Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat
Muhammadiyah menyelenggarakan silaturahmi bersama keluarga besar difabel di
Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Minggu, (18/1) pukul 08.30 sampai dengan
12.00 WIB di Kantor Pimpinan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jalan KHA dahlan
Yogyakarta. Acara dibagi menjadi tiga sesi yaitu temu bisnis, pengajian, dan
peningkatan kapasitas. ini dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama adalah
temu bisnis dari pukul 08.30 - 10.00, kemudian pengajian pukul 10.00 - 11.00,
dilanjutkan peningkatan kapasitas pukul 11.00 - 12.00.
Pada acara temu bisnis, semua tamu undangan dari
keluarga besar difabel dipersilahkan mempromosikan produk usaha mereka.
Kesempatan tersebut digunakan oleh Waluyo Setiadi menjual madu di stand
yang telah disediakan panitia. Belum ada produk lain yang dipamerkan pada
kesempatan ini karena silaturahmi bersama difabelbaru diadakan 2 kali. Sementara
itu, Ustadz eka Afriza dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengisi
pengajian dengan tema “meneladani sifat rasul”. Acara setelahnya adalah
peningkatan kapasitas tentang Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional yang diisi
oleh dr. Narto dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
"Tujuan utama kita itu memberdayakan masyarakat,
jadi biar mereka bisa lebih berproduksi lagi dan menghasilkan. Cuma kemarin kan
masih baru pengumpulannya yang kedua jadi ya harus rutin tiap bulan sekali.
Selain pengajian nanti bisa mereka kita latih apa gitu buat olahan makanan atau
kerajinan", ungkap Afifany Kusuma Siwi selaku fasilitator dalam acara
tersebut.
Panitia pun berharap keluarga besar difabel
di Yogyakarta dapat ikut serta pada acara ini. Selain mendapatkan ilmu
agama pada sesi pengajian, menjalin tali silaturahmi dari sesi temu bisnis,
serta peningkatan kapasitas dengan tema-teman yang berbeda di setiap pertemuan.
Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Center for Improving Qualified
Activity in Live of People with Disabilities (CIQAL) dan Himpunan Wanitia
Difabel Indonesia (HWDI) Bantul.
No comments:
Post a Comment