Translate

Thursday, February 19, 2015

Relawan Temu Inklusi 2014 Membentuk Forum Belajar "Laskar Inklusi"

Sejumlah 14 orang relawan acara Temu Inklusi 2014 yang diselenggarakan di Yogyakarta berkumpul dalam sebuah Kopdar Laskar Inklusi dan Diskusi Progress Laskar Inklusi yang diadakan di Bale Angkring, Jalan Selokan Mataram, Seturan, Yogyakarta. Pertemuan tersebut dilaksakan pada Rabu (18/2) yang dimulai pada pukul 19.30 WIB.

Sebelumnya mereka sudah menjalin kerja sama sebagai relawan Temu Inklusi 2014 dengan Sasana Interasi dan Advokasi Difabel (SIGAB). Wacana untuk membentuk sebuah perkumpulan bersama dengan relawan Temu Inklusi sebenarnya sudah muncul sejak proses Temu Inklusi berlangsung. Namun baru satu bulan setelah acara selesai, perkumpulan ini dibentuk menjadi sebuah forum.

Forum Laskar Inklusi tersebut telah membentuk sebuah kepengurusan inti. Muncul nama Spectrum Supriantho sebagai koordinator, Ratri Pratiwi sebagai sekretaris, dan Nana Mardiana sebagai bendahara. "Intinya tujuan dibentuknya Laskar Inklusi ini untuk forum belajar dan bersinergi bersama", ungkap Spectrum Supriantho saat dihubungi Solider via Whatsapp.
 
Terdapat 9 ide kegiatan yang direncanakan dalam forum ini, yakni belajar bahasa isyarat, diskusi isu difabel di kampusatau tempar umum bekerjasama dengan SIGAB, diskusi bulanan isu difabel dan inklusi di forum Laskar Inklusi untuk menyamakan persepsi dan pemahaman teman-teman dalam forum belajar, belajar menulis artikel, membuat grup facebook yang membagikan informasi event di SIGAB sehingga Laskar Inklusi bisa bergabung dan bisa menjadi tempat koordinasi online tanpa tatap muka langsung untuk membuat eventn tersebut, belajar riset tentang isu difabel serta inklusi,  informasi teknologi untuk difabel, bekerja sama dengan Akademi Berbagi (akber) untuk promosi bahasa isyarat, serta mengadakan pertemuan rutin.

No comments:

Post a Comment