Translate

Wednesday, October 1, 2014

Pertandingan Futsal antara Deaf Yogyakarta Futsal Club dengan SEMAR Futsal Club

 
Latihan futsal rutin yang diadakan oleh tim DYFC kali ini digunakan untuk pertandingan persahabatan dengan SEMAR FC. Pertandingan futsal yang diadakan Selasa malam, 30 September 2014 bertempat di Memed Chrome Futsal, Jogokaryan, Yogyakarta. Pertandingan yang berlangsung dari pukul 20.00 - 22.00 diikuti oleh 2 tim yakni DYFC (Deaf Yogyakarta Futsal Club) dengan SEMAR Futsal Club. DYFC merupakan tim futsal tuli Yogyakarta yang kerap mengadakan latihan rutin tiap Selasa malam. Sedangkan SEMAR Futsal Club merupakan tim futsal yang berasal dari Kulon Progo namun bukan tim tuli melainkan tim orang mendengar (hearing people).

Tim DYFC beranggotakan Henry, Samsu, Diki, Kiki, Fianto, Zakka, Arief, Rifki, Agus, Khalid, Topan, Rizky, dan Adhi dengan Henry dan Samsu sebagai penjaga gawang secara bergantian. Sedangkan tim SEMAR FC beranggotakan Basic, Ari, Patrick, Kiki, Andri, Rendy, Gurit, dan Arik. Pemain bergantian mengikuti pertandingan futsal dengan perintah dari pelatih futsal masing-masing tim. Pelatih tim futsal dari Yogyakarta bernama Mala sedangkan pelatih tim futsal dari Kulon Progo bernama Arik.

Selama 120 menit pertandingan, tercipta skor 17 - 12 untuk Yogyakarta. Pada 10 menit pertama, Diki, Khalid, dan Ahmad mencetak gol ke gawang tim Kulon Progo disusul oleh tim Kulon Progo mencetak gol oleh pemain bernama Basic, Ari, dan Patrick. Ada kejadian menarik yang terjadi selama pertandingan berlangsung, Kiki tim dari DYFC memasukkan gol ke gawang sendiri sebanyak satu kali sehingga sempat membuat teman-temannya tertawa dan jengkel. Namun kekesalan tim DYFC tidak berlangsung lama karena Adhi, Diki, Khalid, dan Zakka menambah skor dengan mencetak gol pada tengah pertandingan.

Hal menarik lainnya terjadi ketika wasit memberi peluang penalti untuk SEMAR FC karena Diki, tim DYFC terkena handball. Meski tim DYFC memprotes bahwa Diki tidak terkena handball, wasit tetap memberi penalti untuk SEMAR FC dengan bantuan saksi mata dari tim bangku cadangan SEMAR FC. Seharusnya wasit lah yang memberi keputusan dan saksi sendiri, bukan saksi lawan.

Pencetak gol dari tim DYFC adalah Diki sebanyak dua kali, Khalid sebanyak dua kali, Ahmad sebanyak dua kali, Zakka sebanyak empat kali, Adhi sebanyak lima kali, Rifki dan Agus masing-masing satu kali hingga skor akhir DYFC menjadi 17. Pencetak gol dari tim Kulon Progo adalah Patrick sebanyak lima kali, Arik dua kali, dan Basic, Gurit, Kiki, Rendy dan Andri  sebanyak satu kali hingga skor akhir SEMAR FC menjadi 12.

Pertandingan berakhir dengan ditandainya suara peluit dan lambaian tangan oleh wasit, yakni Wahyu Handoyo. Meskipun tim tuli bertanding dengan tim normal atau hearing person, tim tuli tetap percaya diri mampu memenangkan. Tujuan dari latihan rutin dan pertandingan ini diadakan selain untuk tetap menjaga kesehatan tubuh para pemain juga untuk menjalin tali silaturahmi antara tuli Yogyakarta dan sekitarnya.

No comments:

Post a Comment