Translate

Thursday, September 11, 2014

Syawalan dan Pemilihan Ketua Gerkatin Jogja 2014


 Gerkatin atau Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia mengadakan acara syawalan sekaligus pemilihan ketua Gerkatin yang baru tahun 2014-2019 pada hari Minggu, 24 Agustus 2014 di BPO atau Balai Pemuda dan Olahraga yang bertempat di utara alun-alun selatan kota Jogja. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 90 tuna rungu yang mayoritas berdomisili Yogyakarta. Namun tidak menutup kesempatan tuna rungu dari luar Jogja seperti Solo, Magelang dan Purworejo untuk datang.

Acara dimulai pada pukul 09.00 - 12.00 WIB. rangkaian acara tersebut adalah pembukaan dari Wakil Ketua Geraktin Jogja dan sambutan dari Ayut selaku Dewan Pembina Organisasi di Gerkatin Jogja. Acara inti pada siang hari itu adalah pemilihan ketua Gerkatin yang baru. Meskipun tidak dihadiri oleh ketua Gerkatin sebelumnya, acara ini tetap berlangsung meriah. Ada dua nominasi ketua Gerkatin Jogja, yakni Stefani Kusuma Rahardja yang akrab dipanggil Fani dan Riski Purna Adi yang akrab dipanggil Kiki.

Fani lebih dulu memperkenalkan diri kepada semua tamu. Gadis yang telah menyelesaikan studi D1 di STSRD Yogyakarta ini menyampaikan visi misi yang akan dia jalankan jika ia terpilih sebagai ketua Gerkatin yang baru. Dia ingin membangun Gerkatin menjadi organisasi yang aktif dan lebih baik daripada periode sebelumnya yang nyaris mati suri.

Sedangkan Kiki mengutarakan rencana program yang ingin dia jalankan jika ia terpilih menjadi ketua Gerkatin tahun ini, yakni mengadakan pertandingan futsal secara rutin untuk membangun persaudaraan dan wujud silaturahmi tuna rungu di Jogja. Kedua kandidat belum menyampaikan program detail yang akan dijalankan jika mereka terpilih sebagai ketua Gerkatin, namun lebih banyak memperkenalkan diri beserta pengalaman yang sudah mereka dapatkan.

Fani memperkenalkan diri bahwa dia pernah menempuh kuliah S1 di Universitas Sanata Darma hingga semester 5 dia memutuskan untuk keluar karena menemui banyak hambatan saat di bangku perkuliahan. Gadis bermata sipit ini menceritakan pengalamannya mengikuti seminar di Swiss dan New York pada tahun 2013. Tidak hanya itu, dia sering mengikuti seminar di Jogja atas undangan dari beberapa LSM difabel seperti SIGAB dan ASB. 


Kiki juga memperkenalkan diri bahwa kini dia sedang menempuh kuliah S1 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan 2013. Laki-laki berusia 24 tahun ini menceritakan pengalaman organisasinya sebagai anggota Deaf Art Community dan banyak mengikuti pentas. Selain itu Kiki mengikuti perkumpulan futsal tuna rungu Jogjakarta atau DYFC.


Setelah kedua kandidat memperkenalkan diri, Ayut memimpin sidang pemilihan ketua Gerkatin. Hal yang menarik dari proses pemulihan ini adalah tidak ada rahasia atas siapa yang mereka pilih. Seluruh peserta yang hadir dipersilahkan mengangkat tangan untuk memilih Fani atau Kiki dan kemudian panitia menghitung jumlah tangan yang terangkat. Meskipun ada beberapa tangan usil yang mengangkat tangannya dua kali, itu tidak dipermasalahkan oleh panitia. Tidak sampai 5 menit, semua peserta syawalan sudah mengetahui bahwa Fani terpilih menjadi ketua Gerkatin yang baru.

Terdapat 90 suara yang mempercayakan jabatan ketua Gerkatin kepada Fani dan 27 suara untuk Kiki. jabatan ketua Gerkatin kini di tangan Fani dan Kiki menjadi wakil ketua Gerkatin. Fani menyampaikan ucapan terima kasih untuk dukungan yang diberikan serta memohon kerja sama dari teman-teman semua untuk membantu menyusun program dan menjalankannya agar Gerkatin Jogja bisa menjadi lebih maju dan aktif menyejahterakan tuna rungu di Jogja.

Selesai acara pemilihan ketua Gerkatin periode 2014-2019, panita mengadakan game berhadiah. game ini diikuti secara meriah oleh semua tamu yang hadir. Pada akhir game juga terdapat lomba pantomim yang diikuti oleh 4 peserta. Wahyu sebagai pemenang game pantomim mendapat tepuk tangan meriah dan hadiah sebesar Rp 50.000,- dari panitia.

Acara ditutup dengan melafalkan hamdalah dan saling bersalaman. Panitia menyampaikan harapannya agar silaturahmi keluarga tuna rungu bisa terus berlangsung setiap tahun. Semoga dengan terpilihnya Fani sebagai ketua Geraktin dan Kiki sebagai Wakil Ketua Gerkatin periode 2014-2019, organisasi ini bisa menjadi lebih maju.

No comments:

Post a Comment